3. Iman Ayan
Iman Ayan, tarafnya lebih tinggi dari iman ilmu. Hasil dari latihan yang bersungguh-sungguh, orang yang beriman ilmu akan meningkat kepada iman ayan. Antara sifat orang-orang yang beriman ayan adalah :
- Imannya bertempat di hati (jiwa), bukan lagi di pikiran sebagaimana orang beriman ilmu.
- Hatinya senantisasa mengingati Allah. Dia senantiasa mempunyai hubungan hati dengan Allah, firman Allah :
- Mereka yang senantiasa mengingati Allah dalam waktu berdiri, waktu duduk, dan waktu berbaring, dan mereka senantiasa memikirkann tenatng kejadian langit dan bumi, seraya mereka berkata, "Wahai Tuhan kami, tidak Engkau jadikan semua ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, jauhilah kami dari azab Neraka".[Ali Imran : 191]
- Ibadahnya khusyuk dan meresap ke hati.
- Senantiasa merasakan kebesaran Allah di mana saja berada dan menyerah diri kepada Allah tanpa syak dan ragu, firman Allah :"Sesungguhnya orang yang sebenarnya beriman ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya kemudian mereka tidak ragu-ragu berjihad dengan harta dan diri mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar" [Al Hujurat : 15]
- Hati sensitif dengan Allah. Bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka. Firman Allah :"Bahwasanya orang Mukmin yang sebenar apabila disebut nama Allah, dan dibaca ayat-ayat Quran, bertambah iman mereka dan hanya kepada Tuhan mereka (Allah) saja mereka menyerah diri." [Al Anfal : 2]
- Semua perintah Allah, kecil atau besar dipatuhi dan semua larangan Allah baik sesuai atau tidak sesuai nafsunya, ditinggalkan dengan penuh kerelaan. Firman Allah :
- "Kami dengar dan kami taat, mereka itulah orang-orang yang beruntung." [An Nur : 51]
- Terlalu sensitif dengan dosa. Sabda Rasulullah :"Orang Mukmini itu, apabila terbuat sedikit dosa, terasa seperti gunung yang besar, yang hendak menimpa mereka."
- Sangat berakhlak dengan Allah dan dengan manusia. Hati senantiasa merasa khusyuk, takut, terasa diawasi oleh Allah, tidak cinta dunia dll.
- Sabar berhadapan dengan ujian-ujian hidup. Sudah mampu mengamalkan Islam dalam diri, keluarga dan masyarakat.
- Senantiasa mendapat bantuan dan pertolongan dari Allah.
- Tidak lama di hisab di akhirat dan mudah masuk ke syurga.
Di dalam Al Quran, Allah memuji golongan yang beriman ayan dan menamakan mereka dengan berbagai nama yang baik, diantaranya :
- Solehin (orang-orang yang baik),
- Abrar (orang-orang yang berbakti),
- Muflihun/Al faizun (orang-orang yang mendapat kemenangan),
- Ashabul Yamin (orang yang akan menerima suratan amalan dari sebelah kanan di Padang Mahsyar nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar